Rabu, 18 Februari 2009

LIRIK LUCKY JASON MRAZ

Do you hear me,
I'm talking to you
Across the water across the deep blue ocean
Under the open sky, oh my, baby I'm trying
Boy I hear you in my dreams
I feel your whisper across the sea
I keep you with me in my heart
You make it easier when life gets hard

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh

They don't know how long it takes
Waiting for a love like this
Every time we say goodbye
I wish we had one more kiss
I'll wait for you I promise you, I will

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
Lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

And so I'm sailing through the sea
To an island where we'll meet
You'll hear the music fill the air
I'll put a flower in your hair
Though the breezes through trees
Move so pretty you're all I see
As the world keeps spinning round
You hold me right here right now

I'm lucky I'm in love with my best friend
Lucky to have been where I have been
Lucky to be coming home again
I'm lucky we're in love every way
Lucky to have stayed where we have stayed
Lucky to be coming home someday

Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh
Ooooh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh

Kamis, 27 November 2008

heroes parody : Peter vs Sylar

Peter : My name is peter. You must be the bad guy your name is... uh i forgot, holy @%#%@!

Sylar : Sylar, why you forgot your biological brother name ?

Peter : Because you a bad brother so i always forgot

Sylar : Just to the point, i will kill you (strike peter with telekinesis)

Peter : Argh..... ughhh.... @%#*@!

Sylar : Haha you never get me, i got the powers

Peter : I will kill you first (reversal and attack Sylar with full power

Sylar : I lose ugh....

Peter Haha, i win you a loser

Senin, 24 November 2008

Pengalaman yg Mengesankan Dalam Hidupku Sejauh Ini

Nama : Anandhyka Ramadhan
Kelas : 7c


Waktu libur setelah lebaran tahun ini, ibuku dan teman-teman ibuku pergi ke Bali untuk menghadiri pernikahan anak teman ibuku. Karena masih ada sisa libur lalu aku diajak oleh ibuku untuk turut serta. Pernikahan berlangsung hari Kamis, 9 Nopember 2008. Kami berada di Bali selama tiga hari mulai tanggal 8 s/d 10 Oktober 2008.

Hari Rabu, 8 Nopember 2008 kami berangkat dari rumah pada jam 18.30 menuju Bandara Soekarno-Hatta. Perjalanan memakan waktu selama 1 jam 20 menit. Kami tiba di bandara pada jam 19.30. Kami check-in dan mengurusi barang-barang dahulu. Lalu, kami menunggu di ruang Lounge sebelum boarding. Untungnya pesawatnya tidak ditunda.

Lalu, kami naik pesawat pada jam 21.30. Perjalanan memakan waktu 1 jam 15 menit, jadi selama di pesawat, aku memanfaatkan waktu itu untuk membaca novel Laskar Pelangi karena aku sedang membacanya untuk membuat sinopsis yang ditugaskan bapak Ucok guru Bahasa Indonesia. Ibuku dan teman-temannya asyik mengobrol.

Kami sampai di Bandara Ngurah Rai pada jam 22.45 wib atau 23.45 waktu Bali. Waktu Bali dengan Jakarta berbeda 1 jam lebih awal. Kami dijemput oleh pak Unanto (teman ibuku) dan pak Didi, supir dari Kantor Jamsostek Cabang Bali. Kami diantar ke Hotel Harmoni Legian. lalu aku persiapan tidur.

Pada keesokan harinya, Kamis, 9 Nopember 2008 jam 09.00 kami menju tempat pernikahan di Karangasem di daerah pegunungan. Waktu perjalanan dari Hotel ke Karangasem yaitu lebih kurang 2 jam. Kami tiba di lokasi pada jam 11.00. Setelah sampai, kami bertemu pak I Gusti Made Arke, yang akrab disapa pak Arke, ayahnya pengantin pria. Lalu, kami disilakan duduk dan mencicipi makanan khas Bali yang dipersiapkan oleh tuan rumah. Ibu Arke mengatakan “jangan khawatir semua makanan kami siapkan untuk yang beragama Islam, jadi semuanya halal”.

Kemudian kami semua mencicipi masakan keluarga ibu Arke, masakan khas Bali antara lain; ayam bumbu Bali, ikan bakar, cumi bakar, udang goreng, wah...lezat sekali. Setelah itu, kami menunggu penghulunyna padahal waktu sudah menunjukan pukul 13.00. Sambil menunggu penghulu, aku memperhatikan pakaian adat baik pengantin Bali, pendamping pengantin, keluarga pengantin dan para tamu yang hadir mengenakan pakaian adat Bali. Penghulu akhirnya datang meskipun agak terlambat hampir 2 jam yang seharusnya jam 11.00 akad nikah dimulai.

Tepat jam 13.00 prosesi akad nikah berlangsung dengan khusuk setelah itu dilanjutkan dengan acara adat misalnya; sungkeman, menginjak telur, membanting kelapa muda, meninjau kamar pengantin, dll. Yang ternyata aku perhatikan adat pernikahan Bali ada kemiripan dengan adat Sunda atau Jawa. Bedanya di lokasi pernikahan ada sesajen-sesajen untuk para Dewa orang Hindu. Lalu yang paling aku tidak suka adalah bau dupa yang sangat menyengat dan membuatku mual.

Setelah itu, kami pamit untuk istirahat kembali ke hotel. Daerah Karang Asem ini memang terkenal dengan salak Balinya yang besar dan manis dan kami mendapat oleh-oleh dari bapak Arke, setiap orang mendapat 1 besek (kotak terbuat dari anyaman bambu).

Pada malam harinya, kami pergi ke monumen Bom Bali I/Bom Legian. Letaknya tidak jauh dari hotel kami menginap dengan cukup berjalan kaki. Sesampainya di monumen aku melihat daftar nama korban yang meninggal dari berbagai negara antara lain; Australia, Jepang, Korea, Swedia, Amerika, Inggris, Brazil, Belanda, Italia, Jerman, Portugal, Equador, Canada, Afrika Selatan dan Indonesia.

Kami berfoto-foto untuk kenang-kenangan bersama ibu dan teman-teman ibu. Setelah merasa lelah kami membeli ice-cream Gelato sambil melihat atraksi tari api yang dimainkan oleh penari Bali. Banyak penonton mengagumi tarian tersebut, baik wisatawan lokal maupun asing. Mayoritas di kawasan ini wisatawan asing.

Setelah itu kami menaiki delman mengelilingi jalan Legian sampai ke pantai Kuta untuk melihat pemandangan dimalam hari, lalu kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari terakhir di Bali yaitu Jum’at, 10 Nopember 2008, pagi hari kami merapihkan pakaian dan koper sekaligus check-out dari hotel. Kami mengunjungi atraksi Barong yang inti ceritanya adalah Kebajikan dan Kebatilan tidak pernah akan sirna dalam kehidupan manusia di dunia yang fana. Mayoritas penonton adalah wisatawan asing yang sangat antusias dan kagum dengan penampilan serta musik khas Bali yang mengiringinya.


Kemudian kami pergi ke Joger membeli souvenir berupa mug, baju kaos, jam dinding, gantungan kunci dan lainnya untuk kesedar oleh-oleh bagi teman dan saudara-saudara ku. Tak lama setelah itu, kami langsung menuju ke Bandara Ngurah Rai untuk kembali ke Jakarta dengan jadwal penerbangan jam 17.30 waktu Bali dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada jam 17.50 wib. Aku sangat senang mendapat pengalaman yang mengesankan kemudian tak lupa aku mengucapkan syukur alhamdulillahi robbal alamiin.


-----------Sekian----------

GW JADI DIREKTUR

Jl. Gatot Subroto No. 70, Jakarta Selatan 12930, Indonesia, telp. (021) 5251187, fax (021) 525778

Nomor : B/1234/SA/ IX /09/2008 18 September 2008
Perihal : Undangan Buka Puasa Bersama
Lampiran : -


Yth.
Direktur Umum dan SDM
PT Bukaka Teknik
Jl. Radio Dalam No. 123
Jakarta Selatan

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT bahwa kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan 1429 H. Sebagaimana setiap tahunnya dalam rangka mempererat tali silaturahim dengan para mitra kami bermaksud mengadakan buka puasa bersama.

Sehubungan dengan itu, PT Setia Abadi mengundang Bapak untuk acara tersebut yang insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 25 September 2008
Jam : 17.00-20.00 wib
Acara : - Ceramah agama oleh: Ustadz Jefri Al-Bukhori
- Buka Puasa, Shalat Maghrib dan Shalat Isya-Tarawih
Tempat : Gedung Setia Abadi Lantai 10
Jl. Gatot Subroto No.70, Jakarta Selatan

Demikian disampaikan, atas perkenan Bapak untuk hadir tepat waktu, kami haturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.



Anandhyka Ramadhan
Direktur Utama

LASKAR PELANGI

Laskar Pelangi

Pagi itu adalah hari pertama Ikal menjenjang pendidikan pertamanya di SD Muhammadiyah.Ikal didampingi oleh ayahnya.Yang menyambut Ikal adalah 1 guru wanita dan Bapak kepala sekolah tersebut.Namanya adalah BU Muslimah dan Pak Harfan.Mereka sangat tertekan pada hari itu karena jika murid yang mendaftar kurang dari 10 orang, maka SD Muhammadiyah akan ditutup.Dan batasan waktu penerimaan murid pada jam 11.00. Anak murid lainnya adalah teman baikku. Disini ada yang bernama Trapani,Kucai,Syahdan.Ia hampir mengenal semua anak yang mendaftar kecuali satu anak yang berambut keriting merah dan meronta-ronta kepada ayahnya. Lalu waktu pukul sebelas lewat lima Trapani berteriak”Harun!”.Ia seorang anak yang berambut rapih berjalan menghampiri sekolah dengan kaki berbentuk X.Menyapa bu Muslimah dengan senyum yang lebar. Lalu Bu Mus berkata”Genap sepuluh orang”.






























































Nama tokoh dalam Novel Laskar Pelangi :

1. Ikal : Ia mempunyai penyakit Insomnia, jatuh cinta kepada A Ling, sepupu A Kiong, teman
sekelasnya
2. Lintang : Ia orang yang pantang menyerah untuk belajar

3.Mahar : Ia mempunyai bakat seni yang tinggi, tidak logis dan suka bercerita khayalan

4. Trapani : Ia sangat manja terhadap ibunya

5. Borek/Samson : Ia terobsesi akan tubuh kekar layaknya orang dewasa

6. Kucai : Ia sangat cocok untuk menjadi pemimpin sehingga ia mempunyai sifat wibawa

7. Syahdan :

8. Harun : Ia adalah satu-satunya murid SD Muhammadiyah yang mempunyai keterbelakangan
mental, tapi mempunyai fisik orang dewasa
9. A kiong : Ia orang yang sangat percaya kepada cerita khayalan Mahar dan satu-satunya murid
SD Muhammadiyah dari suku Tionghoa
10. Sahara : Sama seperti jika Bu Muslimah memberi nasihat, taat kepada agama dan satu-satunya
murid perempuan di SD Muhammadiyah sebelum Flo datang
11. Bu Muslimah : Guru yang mendidik 10 murid SD Muhammadiyah. Jika Bu
Muslimah memberi nasihat, pasti bernafaskan islami
12. Floriana/Flo : Mantan Murid sekolah PN Timah Belitong, pindah ke SD Muhammadiyah karena
kagum akan karya seni Mahar, anak tomboi dan Tidak takut terhadap apapun
13. Pak Harfan : Kepala Sekolah SD Muhammadiyah, mengajar tentang kemuhammadiyahan dan
Kisah-kisah Nabi terdahulu
14. Bu Frischa : Kepala Sekolah SD PN Timah Belitong, selalu berusaha untuk tampil muda padahal
Umurnya sudah cukup senja
15. Pak Zulfikar:Guru Fisika SD PN Timah Belitong, bila sedang argumentasi, akan menyindir
sekolah SD Muhammadiyah

MY DIARY

Nama : Anandhyka Ramadhan
Kelas : 7C
SMP LABSCHOOL KEBAYORAN




Informasi Tentang Buku Harian

Buku harian adalah buku yang digunakan untuk mencatat kegiatan sehari- hari yang memuat kejadian yang dianggap penting, lucu, sedih, senang, dan mengesankan pada hari itu, namun terkadang kejadian yang menyebalkan juga kerap dicatat orang.

Sebutan lain untuk buku harian yaitu buku pribadi yang memiliki unsur privacy karena buku itu tidak boleh dilihat tanpa seizin pemiliknya dan buku harian ditulis dengan tulisan tangan yang bersangkutan.

Bentuk atau model buku harian sangat variatif, ada yang berbentuk buku biasa, buku catatan, buku kecil, buku yang bagian luar atau dalamnya dihias warna-warni, dan ada juga buku harian yang dapat dikunci agar orang lain tidak bisa membuka atau membacanya.

Unsur-unsur penulisan yang terdapat pada buku harian berupa tokoh, tempat, peristiwa, latar belakang, dan waktu yang terjadi pada hari itu. Didalam penulisan buku harian biasanya mengandung unsur 5W+1H yaitu: apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana suatu peristiwa terjadi, hal inilah unsur yang terpenting dalam menulis sebuah kejadian atau cerita.






















Contoh buku harian:

Hari/ Tanggal
:
Sabtu-Minggu, 31 Mei – 1 Juni 2008
Tempat
:
Grand Lembang, Jawa Barat
Tokoh
:
§ Seluruh murid kelas 6 SD Islam Al-Azhar 01
§ Kepala Sekolah dan seluruh guru kelas 6
§ Pengurus Jamiyyah
§ Karyawan sekolah
§ Orang tua murid

Peristiwa
:

Hari ini adalah hari yang menyenangkan, karena aku dan teman-temanku pergi ke Lembang untuk merayakan perpisahan murid kelas 6 SDI Al-Azhar 01 angkatan 38. Kami berkumpul di sekolah ada jam 07.00 wib untuk mendapatkan arahan dan bimbingan dari guru dan mentor sebagai bekal diperjalanan dan ketika kami sudah sampai di tempat tujuan. Lalu kami berangkat pada jam 07.30 dengan menggunakan bus pariwisata yang telah disediakan oleh pengurus Jamiyyah.

Selama diperjalanan yang cukup jauh dengan jarak tempuh lebih kurang 3 jam, murid-murid yang satu bus dengan aku masing-masing sibuk dengan permainan gamenya, karena hampir semua temanku membawa permainan personal game (gameboy, NDS), namun kami tetap bermain bersama untuk mendiskusikan permainan antar teman. Di tengah perjalanan menuju Lembang, kami singgah ke salah satu gedung museum di kota Bandung untuk menlihat Museum Geologi yang memiliki nilai sejarah dan beradaban bangsa Indonesia yang sangat tinggi. Karena waktu sudah menunjukkan jam 12.00 maka kami beristirahan untuk makan siang sholat dzuhur di area museum. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Lembang tempat tujuan utama kami.

Sesampainya di hotel Grand Lembang, masing-masing kelompok (satu kamar 4 orang) mengambil kunci kamar untuk menyimpan barang bawaan. Kelompok yang satu kamar dengan ak adalah dari Adet, Bun-Bun, Abi dan aku. Setelah masuk ke kamar hotel, kami istirahat sebentar dengan menonton TV sambil menunggu tibanya shalat Ashar.

Pada jam 15.20 tibalah waktu shalat Ashar dan terdengar azan berkumandang yang aku sangat kenal dengan suara azan itu adalah bapak guru Nahwan. Kami bergesas bersia-siap dan berwudu menuju aula di lantai 2 hotel yang telah disediakan untuk shalat berjamaah. Sesudahnya shalat, kami mendengarkan ceramah agama sampai jam 17.00 dan pengumuman untuk merayakan tasyakuran sekaligus perpisahan. Kemudian kami kembali ke kamar, sambil menunggu waktu shalat maghrib.


Didalam kamar, kami berempat bermain bersama, tak lama kemudian beberapa teman dari kamar lain berdatangan, yaitu Arya, Zafran, Bima, Ucha, dan Fikar, untuk bermain bersama, sampai-sampai kamar itu terasa sesak namun menyenangkan. Lalu tibalah sahat maghrib, seperti biaya kami bersiap-siap dan menuju tempat shalat, dan setelah shalat kami tadarus bersama sampai datang waktu Isya.

Setelah shalat Isya dan makan malam, tibalah waktu yang dinanti-nanti untuk merayakan acara puncak yaitu pagelaran pentas seni yang dimainkan oleh kelompok murid kelas 6 juga. Di pentas seni itu terlihat sangat meriah yang dimainkan oleh teman-temanku yang satu kelas maupun dari kelas lain. Namun ketika acara perpisahan yang disampaikan oleh salah satu guru yaitu ibu Eliza, kami sangat terharu dan merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang selama ini bergaul dan berteman sejak di kelas 1 SD bahkan sebagian besar telah berteman sejak ditaman kanak-kanan (TK).

Tak terasa air mata ku mengalir diringi kata-kata perpisahan yang disampaikan oleh ibu dan bapak guru, serta sajak yang dibawakan oleh temanku Amalia, murid terbaik dalam hal membaca sajak. Aku sadar bahwa tak boleh menangis, karena jika aku menangis pasti akan pilek dan sangat mengganggu, lalu aku berhenti menangis. Hampir semua murid, guru dan orang tua murid yang hadir saat itu terharu dan menangis karena harus berpisah padahal kami sudah merasa satu keluarga besar. Maka betul kata pepatah ”Jika ada pertemuan pasti ada perpisahan” hanya masa yang dapat menentukan.

Setelah acara puncak, kami kembali istirahat menuju kamar untuk beristirahat agar esok harinya jam 04.30 memulai aktivitas berikutnya, yaitu shalat subuh, kultum, olah raga dan fun game.

PALAGU (Pantun Ala gw)

Nama: Anandhyka Ramadhan
Kelas: 7C




Apakah itu pantun ?


- Pantun adalah salah satu jenis puisi lama.
Pantun digunakan untuk menggambarkan berbagai keadaan dan kegunaan. Contoh: untuk menyampaikan pesan sayang, petuah atau nasihat, mengenalkan budi pekerti, dan juga menciptakan suasana gembira.
- Pantun terdiri dari 5 macam/jenis pantun, yaitu:
1. Pantun anak berisi permainan/hal-hal yang menyenangkan atau menyedihkan.
2. Pantun muda-mudi berisi perassan kasmaran atau rasa jatuh cinta.
3. Pantun jenaka berisi bahan kelakar/hal-hal yang lucu
4. Pantun teka-teki berisi pertanyaan yang meminta orang lain berpikir jawabannya.
5. Pantun nasihat berisi nasihat agar menjadi lebih baik
- Pantun mempunyai ciri-ciri seperti berikut:
1. Pantun memiliki bait dan baris
2. Satu bait terdiri dari empat baris
3. Berakhiran dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-b-b-b)
4. Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata
5. Sebuah pantun mempunyai 2 baris sampiran dan 2 baris isi. Baris ke 1-2 adalah sampiran dan baris 3-4 adalah isi.










Pantun




Angka empat angka satu
Jika digabung jadi empat satu
Kita sholat harus tepat waktu
Lelak nanti disurga kelas satu

Jalan-jalan ke tanah suci
Janganlah lupa membawa kurma
Kalau anda rajin mengaji
Dijamin masuk surga pertama

Lautan bagaikan langit yang biru
Angin meniup nyiur kelapa
Kalau sudah punya teman baru
Jangan lupakan teman lama


Bulan dan bintang ditengah malam
Berserak bagai permata berlian
Bila bimbang dan hati kelam
Bacalah qur’an untuk cari jalan

Rajinlah kamu puasa wajib
Karena hanya *bulan Ramadhan Jika bertemu sahabat karib
Janganlah kamu bertindak arogan